NO HP.085269485677
Istikomah*
FKIP Universitas Jambi
ABSTRACT
This article aims to describe the ability to apply the elements of (1) completeness of argumentative elements, (2) the accuracy of the contents of argumentative sentence, and (3) keruntutan position of the sentence in paragraph argumentative class X SMA Negeri 1 Pelepat Ilir Kuamang Yellow Bungo Regency Lessons Year 2010/2011. The method used in this research is descriptive quantitative. Its population numbered 144 students, with a stratified cluster random sampling technique. The number of samples is 20% so that students obtained 28 samples. These results indicate that the ability to write an argumentative paragraphs grade class X students SMA Negeri 1 Pelepat Ilir Kuamang Yellow Bungo district, which is capable of high quality.
Key words: Ability Write, paragraph argumentative.
PENDAHULUAN
Dalam kehidupan sehari-hari para siswa tidak bisa mengelak dari tuntutan kegiatan tulis-menulis. Salah satu jenis tulisan yang harus dihasilkan adalah Argumentatif. Karena melalui tulisan Argumentatif penulis berusaha merangkaikan fakta-fakta yang sedemikian rupa, sehingga penulis mampu menunjukkan apakah suatu pendapat atau suatu hal tertentu itu benar atau tidak.
Dalam berargumen para siswa harus mampu berfikir kritis, mampu mengemukakan pendapatnya dengan kesanggupan intelektualnya, dan bukan sekedar mana-suka atau dengan pendekatan emosional. Penulis harus bisa menngungkapkan apa yang menimbulkan persoalan, apa tujuan yang nyata dari persoalan tersebut dan bagaimana cara mengatasinya. Argumentatif memungkinkan siswa untuk mengemukakan gagasan, pendapat, maupun pikirannya dengan disertai bukti-bukti relevan yang mendukung argumennya.
Tulisan Argumentatif yang bagus akan menyatakan posisinya dengan jelas, diikuti oleh argumen-argumennya yang jernih dan runtut, serta ditutup dengan deduksi yang tidak melenceng dari topik debat. Tulisan argumentatif tidak seharusnya dianggap sebagai tulisan yang melecehkan atau menghakimi suatu pandangan, melainkan seharusnya dianggap sebagai tulisan yang memperjelas dan mendukung kekayaan spektrum cara berpikir.
Tujuan pembelajaran bahasa Indonesia di SMA Negeri 1 Pelepat Ilir Kuamang Kuning kabupaten Bungo khususnya menulis, sama halnya dengan tujuan pembelajaran menulis di sekolah-sekolah lainya. Untuk memenuhi tuntutan tersebut, kurikulum mencantumkan kemampuan berargumentatif sebagai standar kompetensi pembelajaran yaitu, Pembelajaran menulis paragraf Argumentatif dalam Silabus Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), dengan KD yang harus dikuasai oleh siswa yaitu “Menulis gagasan untuk mendukung suatu pendapat dalam paragraf Argumentatif”. Hal ini sejalan dengan salah satu Indikator yang harus dicapai oleh siswa kelas X, yaitu mampu menulis gagasan untuk medukung suatu pendapat dalam bentuk paragraf Argumentatif.
Berdasarkan observasi awal penulis, pada saat pembelajaran tentang jenis karangan, peneliti menemukan fakta bahwa sebagian siswa kelas X SMA Negeri 1 Pelepat Ilir Kuamang Kuning Kabuaten Bungo, dihadapkan pada persoalan-persoalan yang berhubungan dengan kegiatan menulis, yaitu kurangnya minat siswa terhadap pelajaran menulis. Rendahnya keterampilan menulis disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu: (1) Siswa kurang berminat pada pembelajaran keterampilan menulis. Sebagian besar siswa mengeluh ketika diberi tugas menulis, mereka mengalami kesulitan dalam menyusun kalimat, kurang menguasai kosa kata, dan kurang mampu mengembangkan ide. Kesulitan tersebut menyebabkan mereka tidak mampu menyampaikan pikiran dan gagasan dengan baik sehingga siswa menjadi enggan untuk menulis, (2) Guru mengalami kesulitan untuk membangkitkan minat siswa dalam pembelajaran keterampilan menulis. Guru mengeluh bahwa konsentrasi sebagian besar siswa pada saat proses pembelajaran sedang berlangsung tidak terfokus pada pelajaran. Pada umumnya, siswa deretan paling depan yang memerhatikan penjelasan guru, sedangkan siswa yang duduk di deretan tengah dan belakang lebih banyak melakukan aktivitas lain selain memerhatikan materi yang disampaikan guru. Seperti siswa berbicara dengan teman sebangku, siswa tertidur dalam kelas saat pembelajaran, (3) Guru mengalami kesulitan untuk menemukan alternatif metode dan media pembelajaran yang tepat untuk mengajarkan keterampilan menulis kepada siswa selain buku teks Bahasa Indonesia dan LKS yang biasa digunakan.
Dari hasil penelitian diatas, belum ada penelitian tentang kemampuan menulis argumentatif berdasarkan aspek kelengkapan unsur argumentatif, ketepatan, dan keruntutan pikiran pembentuk paragraf argumentatif. Sehingga peneliti tertarik untuk meneliti kemampuan (1) Bagaimanakah kemampuan siswa kelas X SMAN 1 Pelepat ilir Kuamang Kuning Kabupaten Bungo dalam menerapkan aspek kelengkapan unsur paragraf argumentatif?, (2) Bagaimanakah kemampuan siswa dalam menerapkan aspek ketepatan unsur paragraf argumentatif?, dan (3) Bagaimanakah kemampuan siswa dalam menerapkan aspek keruntutan pikiran pembentuk paragraf argumentatif?
Kajian Pustaka
Kajian pustaka yang berkaitan dengan kemampuan menulis argumentatif dikemukakan oleh keraf (1997:3) : “Argumentatif adalah suatu retorika yang berusaha untuk mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain agar mereka itu percaya dan akhirnya bertindak sesuai dengan apa yang diinginkan oleh penulis atau pembicara”. Yang dimaksud engan kemampuan menulis argumentatif adalah kesanggupan untuk melakukan pemindahan pikiran atau perasaan kedalam bentuk tulisan sebagai hasil dari latihan yang dilakukan yang berupa pendapat disertai alasan atau argumen yang berupa fakta-fakta dengan tujuan meyakinkan pembaca bahwa pendapat penulis itu benar, karena tulisan Argumentatif bertujuan meyakinkan pembaca, oleh karena itu argumen-argumen atau alasan-alasan sebagai bahan pembuktian yang disampaikan penulis haruslah tepat atau benar.
Kriteria Paragraf Argumentatif
Kelengkapan Unsur Paragraf Argumentatif
Berdasarkan teori-teori tentang ciri paragraf Argumentatif, maka penulis menyimpulkan kriteria kelengkapan unsur argumentatif sebagai berikut. Paragraf Argumentatif dinyatakan lengkap apabila berhasil menerangkan apa yang seharusnya diterangkan. Paragraf tersebut harus memiliki ide pokok yang biasanya diungkapkan dalam kalimat topik, dan kalimat-kalimat penunjang yang memadai yang berfungsi untuk memberikan penjelasan terhadap ide pokok tersebut. Ciri penting dalam kelengkapan unsur argumentatif adalah apabila paragraf tersebut memiliki ide atau pendapat yang dikemukakan penulisnya, kemudian adanya alasan yang yang berupa fakta ataupun kajian rasio yang mendukung pendapat tersebut.
Kriteria Kelengkapan unsur paragraf argumentatif yang meliputi;
a. Adanya pendapat.
b. Adanya alasan atau argument yang berupa fakta
c. Adanya alasan atau argumen yang berupa kajian rasio
Ketepatan Unsur Paragraf Argumentatif
Menurut Semi (2007:74) salah satu ciri Paragraf Argumentatif adalah “Argumentatif berusaha membuktikan kebenaran suatu pendapat atau pernyataan”.
Kriteria Ketepatan unsur paragraf Argumentatif, adalah tepat berdasarkan salah satu teori berikut;
a. tepat sesuai kaidah koherensi
b. tepat sesuai kaidah korespondensi
c. tepat sesuai kaidah pragmatis
d. tepat sesuai kaidah performatif
e. tepat sesuai kaidah konsensus
Sehubungan dengan hal tersebut, maka dalam menulis paragraf argumentatif diperlukan penilaian kebenaran pendapat serta argumen sesuai berdasarkan salah satu dari lima teori tersebut.
Keruntutan Pikiran Pembentuk Paragraf Argumentatif
Menurut Semi (2007:76), salah satu langkah menyusun Paragraf Argumentatif adalah “Mengembangkan penalaran dengan urutan dan kaitan yang jelas”, sehingga suatu Paragraf Argumentatif dikatakan runtut apabila ide-ide yang diungkapkan dalam paragraf tersusun secara urut dan sistematis dimana seharusnya kalimat pikiran pembentuk paragraf argumentatif itu diletakkan sesuai dengan konteksnya .
Kriteria Keruntutan:
Adanya ide-ide yang diungkapkan dalam paragraf tersusun secara urut dan sistematis dimana seharusnya kalimat pikiran pembentuk paragraf argumentatif itu diletakkan sesuai dengan konteksnya .
METODE
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif.Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Negeri 1 Pelepat Ilir Kuamang Kuning Kabupaten Bungo Tahun Pelajaran 2010/2011 jumlah kelas X sebanyak lima kelas yaitu X1, X2, X3, X4, X5 dengan jumlah siswa sebanyak 144 siswa, jumlah siswa yang dijadikan sampel adalah 20% dari jumlah populasi sehingga n1 = 4, n2 = 8, n3 = 4, n4 = 6, n5 = 6, dengan jumlah sampel keseluruhan 28 siswa. Tekhnik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah stratified Cluster random sampling
Populasi
NO | Kelas | Tinggi | Sedang | rendah | Jumlah |
1 | X 1 | 5 | 19 | 4 | 28 |
2 | X 2 | 4 | 20 | 6 | 30 |
3 | X 3 | 3 | 21 | 4 | 28 |
4 | X 4 | 6 | 20 | 3 | 29 |
5 | X 5 | 5 | 19 | 5 | 29 |
Jumlah | 144 |
Sampel
No | Kelas | Tinggi | Sedang | Rendah | Jumlah |
1. 2. 3. 4. 5 | X1 X2 X3 X4 X5 | 1 1 1 1 1 | 2 5 2 3 3 | 1 2 1 2 2 | 4 8 4 6 6 |
Jumlah | 5 | 15 | 8 | 28 |
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa tugas membuat tulisan argumentatif dengan wujud argumentatif dan aspek-aspek argumentatif yaitu kelengkapan, ketepatan serta keruntutan paragraf argumentatif, karena bahan pelajaran ini sesuai dengan kurikulum yang berlaku (KTSP) yang digunakan di sekolah tersebut.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Kemampuan Kelengkapan Unsur Paragraf Argumentatif
Kemampuan menulis paragraf argumentatif pada aspek kelengkapan unsur paragarf argumentatif siswa kelas X SMA Negeri 1 Pelepat Ilir Kuamang Kuning Kabupaten Bungo berkategori cukup mampu. Hal itu terbukti dengan diperolehnya rata-rata nilai dari penilai 1 dan 2 sebesar 6,7. Nilai tersebut, pada tabel konversi nilai, berada pada interval 6 – 6,9 Interval nilai tersebut, berkualitas cukup mampu. Kemampuan berdasarkan aspek kelengkapan tersebut akan dipaparkan pada tabel berikut ini:
Tabel 4.2 Kelengkapan Unsur Paragraf Argumentatif
Rata-rata kelengkapan penilai 1 dan 2 | ||||||
NO | KODE SISWA | penilai 1 | penilai 2 | Jumlah | rata-rata | Kualitas |
1 | X1A | 6,7 | 6,0 | 12,7 | 6,3 | Cukup |
2 | X1B | 8,3 | 8,3 | 16,7 | 8,3 | Mampu |
3 | X1C | 8,7 | 7,7 | 16,3 | 8,2 | Mampu |
4 | X1D | 7,3 | 8,7 | 16,0 | 8,0 | Mampu |
5 | X1E | 7,7 | 7,7 | 15,3 | 7,7 | Mampu |
6 | X2A | 7,3 | 7,3 | 14,7 | 7,3 | Mampu |
7 | X2B | 7,7 | 8,7 | 16,3 | 8,2 | Mampu |
8 | X2C | 4,3 | 4,3 | 8,7 | 4,3 | Kurang |
9 | X2D | 5,7 | 5,7 | 11,3 | 5,7 | Cukup |
10 | X2E | 8,7 | 8,7 | 17,3 | 8,7 | Mampu |
11 | X2F | 6,7 | 6,7 | 13,3 | 6,7 | Cukup |
12 | X3A | 6,3 | 6,3 | 12,7 | 6,3 | Cukup |
13 | X3B | 5,0 | 6,0 | 11,0 | 5,5 | Cukup |
14 | X3C | 5,0 | 5,0 | 10,0 | 5,0 | Cukup |
15 | X3D | 5,3 | 5,3 | 10,7 | 5,3 | Cukup |
16 | X3E | 7,3 | 8,7 | 16,0 | 8,0 | Mampu |
17 | X4A | 6,0 | 6,7 | 12,7 | 6,3 | Cukup |
18 | X4B | 6,7 | 9,3 | 16,0 | 8,0 | Mampu |
19 | X4C | 4,7 | 6,0 | 10,7 | 5,3 | Cukup |
20 | X4D | 5,7 | 6,7 | 12,3 | 6,2 | Cukup |
21 | X4E | 5,3 | 5,3 | 10,7 | 5,3 | Cukup |
22 | X4F | 4,3 | 5,7 | 10,0 | 5,0 | Cukup |
23 | X5A | 4,7 | 4,7 | 9,3 | 4,7 | Kurang |
24 | X5B | 8,7 | 8,7 | 17,3 | 8,7 | Mampu |
25 | X5C | 4,0 | 5,0 | 9,0 | 4,5 | Kurang |
26 | X5D | 5,7 | 5,7 | 11,3 | 5,7 | Mampu |
27 | X5E | 10 | 10 | 20 | 10 | Sangat Mampu |
28 | X5F | 7,3 | 7,3 | 14,7 | 7,3 | Baik |
JUMLAH | 181 | 192 | 373 | 187 | ||
RATA-RATA | 6,7 | Cukup |
Kemampuan Ketepatan Unsur paragraf Argumentatif
Kemampuan menulis paragraf argumentatif pada aspek ketepatan unsur paragraf argumentatatif siswa kelas X SMA Negeri 1 Pelepat Ilir Kuamang Kuning Kabupaten Bungo berkategori mampu. Hal itu terbukti dengan diperolehnya rata-rata nilai dari penilai 1 dan 2 sebesar 8,7. Nilai tersebut berada pada interval 8 – 8,9. Berkualitas mampu. Kemampuan berdasarkan aspek ketepatan tersebut akan dipaparkan pada tabel berikut ini:
Tabel 4.3 Ketepatan Unsur paragraf Argumentatif
Rata-rata ketepatan penilai 1 dan 2 | ||||||
NO | KODE SISWA | nilai 1 | nilai 2 | jumlah | rata-rata | Predikat |
1 | X1A | 9,3 | 9,3 | 18,7 | 9,3 | Sangat Mampu |
2 | X1B | 9,3 | 9,0 | 18,2 | 9,1 | Sangat mampu |
3 | X1C | 9,5 | 9,5 | 19,0 | 9,5 | Sangat Mampu |
4 | X1D | 10 | 10 | 20,0 | 10,0 | Sangat Mampu |
5 | X1E | 9,3 | 9,3 | 18,7 | 9,3 | Sangat Mampu |
6 | X2A | 8,4 | 9,5 | 17,9 | 9,0 | Sangat Mampu |
7 | X2B | 10 | 10 | 20,0 | 10,0 | Sangat Mampu |
8 | X2C | 10 | 10 | 20,0 | 10,0 | Sangat Mampu |
9 | X2D | 2,5 | 2,5 | 5,0 | 2,5 | Tidak Mampu |
10 | X2E | 7,8 | 7,8 | 15,6 | 7,8 | Mampu |
11 | X2F | 6 | 6 | 12,0 | 6,0 | Cukup mampu |
12 | X3A | 10 | 10 | 20,0 | 10,0 | Sangat mampu |
13 | X3B | 10 | 10 | 20,0 | 10,0 | Sangat mampu |
14 | X3C | 6,7 | 6,7 | 13,3 | 6,7 | Cukup Mampu |
15 | X3D | 8,1 | 8,1 | 16,1 | 8,1 | Mampu |
16 | X3E | 8,9 | 8,9 | 17,8 | 8,9 | Mampu |
17 | X4A | 9,7 | 8 | 17,7 | 8,8 | Mampu |
18 | X4B | 8,9 | 8,9 | 17,8 | 8,9 | Mampu |
19 | X4C | 5,6 | 6,0 | 11,6 | 5,8 | Cukup Mampu |
20 | X4D | 10 | 10 | 20,0 | 10,0 | Sangat Mampu |
21 | X4E | 5,6 | 5,6 | 11,1 | 5,6 | Cukup Mampu |
22 | X4F | 10 | 10 | 20,0 | 10,0 | Sangat Mampu |
23 | X5A | 6 | 5,3 | 11,3 | 5,7 | Cukup Mampu |
24 | X5B | 6,1 | 7,8 | 13,9 | 6,9 | Cukup Mampu |
25 | X5C | 10 | 10 | 20,0 | 10,0 | Sangat Mampu |
26 | X5D | 8,3 | 8,3 | 16,7 | 8,3 | Mampu |
27 | X5E | 9,3 | 10 | 19,3 | 9,7 | Sangat Mampu |
28 | X5F | 8,7 | 8,7 | 17,3 | 8,7 | Mampu |
JUMLAH | 235 | |||||
RATA-RATA | 8,4 | Mampu |
Kemampuan Keruntutan pikiran Pembentuk paragraf Argumentatif
Kemampuan menulis paragraf argumentatif pada aspek keruntutan pikiran pembentuk paragraf argumentatif siswa kelas X SMA Negeri 1 Pelepat Ilir Kuamang Kuning Kabupaten Bungo berkategori mampu. Hal itu terbukti dengan diperolehnya rata-rata nilai dari penilai 1 dan 2 sebesar 7,4. Nilai tersebut, pada tabel konversi nilai, berada pada interval 7–8,9. Interval nilai tersebut, berkualitas mampu. Kemampuan berdasarkan aspek keruntutan tersebut akan dipaparkan pada tabel berikut ini:
Tabel 4.4 Keruntutan Pikiran Pembentuk Paragraf Argumentatif
Rata-rata keruntutan penilai 1 dan 2 | ||||||
NO | KODE SISWA | penilai 1 | penilai 2 | jumlah | rata-rata | Kualitas |
1 | X1A | 8,0 | 7 | 15,0 | 7,5 | Mampu |
2 | X1B | 8,9 | 8,4 | 17,3 | 8,6 | Mampu |
3 | X1C | 8,9 | 6,7 | 15,6 | 7,8 | Mampu |
4 | X1D | 10,0 | 10 | 20,0 | 10,0 | Sangat Mampu |
5 | X1E | 8,9 | 8,1 | 16,9 | 8,5 | Mampu |
6 | X2A | 8,1 | 8,1 | 16,1 | 8,1 | Mampu |
7 | X2B | 10,0 | 10 | 20,0 | 10,0 | Sangat Mampu |
8 | X2C | 6,3 | 6,3 | 12,5 | 6,3 | Cukup Mampu |
9 | X2D | 5,0 | 5 | 10,0 | 5,0 | Cukup Mampu |
10 | X2E | 8,3 | 8,3 | 16,7 | 8,3 | Mampu |
11 | X2F | 6,3 | 6,3 | 12,7 | 6,3 | Cukup Mampu |
12 | X3A | 6,7 | 6,7 | 13,3 | 6,7 | Cukup Mampu |
13 | X3B | 10,0 | 10 | 20,0 | 10,0 | Sangat Mampu |
14 | X3C | 5,0 | 5 | 10,0 | 5,0 | Cukup Mampu |
15 | X3D | 5,0 | 5 | 10,0 | 5,0 | Cukup Mampu |
16 | X3E | 8,9 | 8,9 | 17,8 | 8,9 | Mampu |
17 | X4A | 10,0 | 10 | 20,0 | 10,0 | Sangat Mampu |
18 | X4B | 7,5 | 7,5 | 15,0 | 7,5 | Mampu |
19 | X4C | 8,0 | 8 | 16,0 | 8,0 | Mampu |
20 | X4D | 8,8 | 8,8 | 17,5 | 8,8 | Mampu |
21 | X4E | 8,0 | 6 | 14,0 | 7,0 | Mampu |
22 | X4F | 7,5 | 6,7 | 14,2 | 7,1 | Mampu |
23 | X5A | 4,0 | 4 | 8,0 | 4,0 | Kurang Mampu |
24 | X5B | 7,8 | 7,8 | 15,6 | 7,8 | Mampu |
25 | X5C | 4,4 | 5,0 | 9,4 | 4,7 | Kurang Mampu |
26 | X5D | 5,0 | 5 | 10,0 | 5,0 | Cukup Mampu |
27 | X5E | 7,8 | 7,8 | 15,6 | 7,8 | Mampu |
28 | X5F | 6,4 | 6,4 | 12,8 | 6,4 | Cukup Mampu |
JUMLAH | 205,9 | |||||
RATA-RATA | 7,4 | Mampu |
Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui kemampuan menulis paragraf argumentatif siswa kelas X SMA Negeri 1 Pelepat Ilir Kuamang Kuning Kabupaaten Bungo berkualitas mampu. Hal ini dapat diketahui dari hasil pengolahan data kemampuan menulis paragraf argumentatif.
Penentuan nilai sangat mampu diberikan kepada siswa yang mampu menuliskan paragraf argumentatif memenuhi ketiga aspek argumentatif yakni; kelengkapan unsur argumentatif yang ditandai dengan adanya pendapat dalam setiap paragraf yang disertai alasan faktual dan alasan rasio, kemudian ketepatan unsur paragraf argumentatif, tepat yang dimaksud berdasarkan teori kebenaran yaitu (1) Tepat sesuai kaidah koherensi (2) Tepat sesuai kaidah korespondensi, (3) Tepat sesuai kaidah pragmatis, (4) Tepat sesuai kaidah performatif, dan (5) Tepat sesuai kaidah konsensus. Setelah ketepatan penilaian sangat mampu harus disertai keruntutan pikiran pembentuk paragraf argumentatif yang dibuat dalam paragraf siswa, keruntutan yang dimaksud adalah Adanya ide-ide yang diungkapkan dalam paragraf tersusun secara urut dan sistematis sesuai dengan urutan posisi yang seharusnya.
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kemampuan menulis paragraf argumentatif siswa kelas X SMA Negeri 1 Pelepat Ilir Kuamang Kuning Kabupaten Bungo adalah mampu dengan nilai rata-rata (7,5), dengan perincian sebagai berikut;
(1) Kemampuan menerapkan aspek kelengkapan unsur argumentatif pada paragraf argumentatif siswa kelas X SMA Negeri 1 Pelepat Ilir Kabupaten Bungo yaitu memperoleh kualitas cukup mampu dengan nilai rata-rata 6,9.
(2) Kemampuan menerapkan aspek ketepatan unsur paragraf argumentatif pada paragraf argumentatif siswa kelas X SMA Negeri 1 Pelepat Ilir Kabupaten Bungo yaitu memperoleh kualitas mampu dengan nilai rata-rata 8,4.
(3) Kemampuan menerapkan aspek keruntutan pikiran pembentuk paragraf argumentatif pada paragraf argumentatif siswa kelas X SMA Negeri 1 Pelepat Ilir Kabupaten Bungo yaitu memperoleh kualitas mampu dengan nilai rata-rata 7,4.
Saran
Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian, penulis mengemukakan saran-saran yang dapat dijadikan bahan pertimbangan. Saran tersebut antara lain sebagai berikut:
(1) Bagi guru bahasa indonesia di SMA Negeri 1 Pelepat Ilir Kuamang Kuning Kabupaten Bungo perlu meningkatkan pengajaran menulis paragraf argumentatif pada aspek kelengkapan unsur paragraf argumentatif, ketepatan unsur argumentatif, dan keruntutan pikiran pembentuk paragraf argumentatif.
(2) Bagi peneliti selanjutnya yang akan meneliti paragraf argumentatif dapat memanfaatkan skripsi ini sebagai bahan rujukan.
DAFTAR PUSTAKA
Ali, M. 1982. Penelitian Kependidikan Prosedur dan Strategi. Bandung: PT Angkasa
Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka cipta.
Departemen Pendidikan Nasional, 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka
Djiwandono, M. S. 1996. Teks Bahasa Dalam pengajaran. Bandung: ITB.
Finoza, L. 2003. Komposisi Bahasa Indonesia. Jakarta. Gramedia.
Heukan, A. 2008. Tekhnik Mengarang. Yogyakarta: Kanisius.
Isdriani, P. 2009. Bahasa Indonesia untuk SMA/MA kelas X. Jakarta: Erlangga.
Keraf, G. 2007. Argumentatif dan Narasi. Jakarta: Gramedia.
Kurniaty, Sri, 2008. Kemampuan Siswa Kelas 2 SMA 1 Tanjung Tanah Kecamatan Danau Kerinci tahun Ajaran 2005/2006 dalam Menulis Argumentasi. Tidak diterbitkan. Jambi: FKIP UNJA.
Lestari, Sri, 2005. Penalaran dalam Tulisan Argumentasi Siswa Kelas 2 SMP Negei 1 Muaro Jambi Tahun Ajaran 2003/2004. Tidak diterbitkan. Jambi: FKIP UNJA.
Margono, S. 2007. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta:Bhineka cipta
Moeliono. 1995. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka
Nurgiyantoro, B. 1988. Penilaian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra. Yogzakarta: BPFE.
Oktaria, Liza,2003. Kemampuan Menulis Argumentasi Siswa kelas II SLTP Negeri 2 Gunung Raya Kabupaten Kerinci Tahun Ajaran 2000/200. Tidak diterbitkan. Jambi: FKIP UNJA.
Parera, J. D. 1984. Belajar Mengemukakan Pendapat. Jakarta: Rhineka Cipta.
Rosfita, Ramalla, 20011. Kemampuan Menulis Paragraf Argumentatif pada siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kota Jambi Tahun Ajaran 2010/2011. Tidak diterbitkan. Jambi: FKIP UNJA.
Semi, M.A. 2007. Dasar-dasar keterampilan menulis. Bandung: Angkasa
Tarigan. 1983. Menulis Sebagai Keterampilan Berbahasa. Bandung. Angkasa Bandung.
http://www. Kabarindonesia.com/ Teori–teori Kebenaran Dalam Ilmu Pengetahuan-ebook-doc.html. di akses tanggal 20 juni 2011
Tim Penyusun, 2008. Pedoman Penulisan Skripsi. Jambi: FKIP Universitas Jambi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar