Blogger Widgets

Wadah elektronik yang disajikan sederhana ini merupakan komponen komplementer E-LEARNING pada Universitas Jambi yang dimaksudkan sebagai penguat perkuliahan tatap muka. Namun demikian, bila khalayak lain bermaksud memanfaatkannya, saya persilakan dengan senang hati. Semoga ikhtiar kecil ini bermanfaat. Amin.

Kepada segenap pengunjung blog ini, dimohonkan maklumnya sehubungan dengan isi blog ini belum maksimal. Isi blog ini insyaallah akan di-upload-kan berangsur-angsur sesuai dengan keadaan kebutuhan.

Kamis, 23 Februari 2012

KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTATIF SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PELEPAT ILIR KUAMANG KUNING KABUPATEN BUNGO TAHUN PELAJARAN 2010/2011


NO HP.085269485677


Istikomah*
FKIP Universitas Jambi

ABSTRACT
This article aims to describe the ability to apply the elements of (1) completeness of argumentative elements, (2) the accuracy of the contents of argumentative sentence, and (3) keruntutan position of the sentence in paragraph argumentative class X SMA Negeri 1 Pelepat Ilir Kuamang Yellow Bungo Regency Lessons Year 2010/2011. The method used in this research is descriptive quantitative. Its population numbered 144 students, with a stratified cluster random sampling technique. The number of samples is 20% so that students obtained 28 samples. These results indicate that the ability to write an argumentative paragraphs grade class X students SMA Negeri 1 Pelepat Ilir Kuamang Yellow Bungo district, which is capable of high quality.

Key words: Ability Write, paragraph argumentative.


PENDAHULUAN
Dalam kehidupan sehari-hari para siswa tidak bisa mengelak dari tuntutan kegiatan tulis-menulis. Salah satu jenis tulisan yang harus dihasilkan adalah Argumentatif. Karena melalui tulisan Argumentatif penulis berusaha merangkaikan fakta-fakta yang sedemikian rupa, sehingga penulis mampu menunjukkan apakah suatu pendapat atau suatu hal tertentu itu benar atau tidak.
Dalam berargumen para siswa harus mampu berfikir kritis, mampu mengemukakan pendapatnya dengan kesanggupan intelektualnya, dan bukan sekedar mana-suka atau dengan pendekatan emosional. Penulis harus bisa menngungkapkan apa yang menimbulkan persoalan, apa tujuan yang nyata dari persoalan tersebut dan bagaimana cara mengatasinya.  Argumentatif memungkinkan siswa untuk mengemukakan gagasan, pendapat, maupun pikirannya dengan disertai bukti-bukti relevan yang mendukung argumennya.
Tulisan   Argumentatif yang bagus akan menyatakan posisinya dengan jelas, diikuti oleh argumen-argumennya yang jernih dan runtut, serta ditutup dengan deduksi yang tidak melenceng dari topik debat. Tulisan  argumentatif tidak seharusnya dianggap sebagai tulisan yang melecehkan atau menghakimi suatu pandangan, melainkan seharusnya dianggap sebagai tulisan yang memperjelas dan mendukung kekayaan spektrum cara berpikir.
Tujuan pembelajaran bahasa Indonesia di SMA Negeri 1 Pelepat Ilir Kuamang Kuning kabupaten Bungo khususnya menulis, sama halnya dengan tujuan pembelajaran menulis di sekolah-sekolah lainya. Untuk memenuhi tuntutan tersebut, kurikulum mencantumkan kemampuan berargumentatif sebagai standar kompetensi pembelajaran yaitu, Pembelajaran menulis paragraf Argumentatif dalam Silabus Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), dengan KD yang harus dikuasai oleh siswa yaitu “Menulis gagasan untuk mendukung suatu pendapat dalam paragraf Argumentatif”. Hal ini sejalan dengan salah satu Indikator yang harus dicapai oleh siswa kelas X, yaitu mampu menulis gagasan untuk medukung suatu pendapat dalam bentuk paragraf Argumentatif.
Berdasarkan observasi awal  penulis,  pada saat pembelajaran tentang jenis karangan, peneliti menemukan fakta bahwa sebagian siswa kelas X SMA Negeri 1 Pelepat Ilir Kuamang Kuning Kabuaten Bungo, dihadapkan pada persoalan-persoalan yang berhubungan dengan kegiatan menulis, yaitu kurangnya minat siswa terhadap pelajaran menulis. Rendahnya keterampilan menulis disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu: (1) Siswa kurang berminat pada pembelajaran keterampilan menulis. Sebagian besar siswa mengeluh ketika diberi tugas menulis, mereka mengalami kesulitan dalam menyusun kalimat, kurang menguasai kosa kata, dan kurang mampu mengembangkan ide. Kesulitan tersebut menyebabkan mereka tidak mampu menyampaikan pikiran dan gagasan dengan baik sehingga siswa menjadi enggan untuk menulis, (2) Guru mengalami kesulitan untuk membangkitkan minat siswa dalam pembelajaran keterampilan menulis. Guru mengeluh bahwa konsentrasi sebagian besar siswa pada saat proses pembelajaran sedang berlangsung tidak terfokus pada pelajaran. Pada umumnya, siswa deretan paling depan yang memerhatikan penjelasan guru, sedangkan siswa yang duduk di deretan tengah dan belakang lebih banyak melakukan aktivitas lain selain memerhatikan materi yang disampaikan guru. Seperti siswa berbicara dengan teman sebangku, siswa tertidur dalam kelas saat pembelajaran, (3) Guru mengalami kesulitan untuk menemukan alternatif metode dan media pembelajaran yang tepat untuk mengajarkan keterampilan menulis kepada siswa selain buku teks Bahasa Indonesia dan LKS yang biasa digunakan.
Dari hasil penelitian diatas, belum ada penelitian tentang kemampuan menulis argumentatif berdasarkan aspek kelengkapan unsur argumentatif, ketepatan, dan keruntutan pikiran pembentuk paragraf argumentatif. Sehingga peneliti tertarik untuk meneliti kemampuan (1) Bagaimanakah kemampuan siswa kelas X SMAN 1 Pelepat ilir Kuamang Kuning Kabupaten  Bungo dalam  menerapkan  aspek kelengkapan unsur paragraf argumentatif?, (2) Bagaimanakah kemampuan  siswa dalam menerapkan  aspek ketepatan unsur  paragraf argumentatif?, dan (3) Bagaimanakah kemampuan siswa dalam menerapkan aspek keruntutan  pikiran pembentuk paragraf argumentatif?

Kajian Pustaka
Kajian pustaka yang berkaitan dengan kemampuan menulis argumentatif dikemukakan oleh keraf (1997:3) : “Argumentatif adalah suatu retorika yang berusaha untuk mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain agar mereka itu percaya dan akhirnya bertindak sesuai dengan apa yang diinginkan oleh penulis atau pembicara”. Yang dimaksud engan kemampuan menulis argumentatif adalah kesanggupan untuk melakukan pemindahan pikiran atau perasaan kedalam bentuk tulisan  sebagai hasil dari latihan yang dilakukan yang berupa pendapat disertai alasan atau argumen yang berupa fakta-fakta dengan tujuan meyakinkan pembaca bahwa pendapat penulis itu benar, karena tulisan Argumentatif bertujuan meyakinkan pembaca, oleh karena itu argumen-argumen atau alasan-alasan sebagai bahan pembuktian yang disampaikan penulis haruslah tepat atau benar.
Kriteria Paragraf Argumentatif
Kelengkapan Unsur  Paragraf Argumentatif
Kriteria Kelengkapan unsur paragraf argumentatif  yang meliputi;
a.  Adanya pendapat.
b.  Adanya alasan atau argument yang berupa fakta
c.   Adanya alasan atau argumen yang berupa kajian rasio
Ketepatan Unsur Paragraf Argumentatif
Menurut Semi (2007:74) salah satu ciri Paragraf Argumentatif adalah “Argumentatif berusaha membuktikan kebenaran suatu pendapat atau pernyataan”.
Kriteria Ketepatan unsur paragraf Argumentatif, adalah tepat berdasarkan salah satu teori berikut;
a.    tepat sesuai kaidah koherensi
b.    tepat sesuai kaidah korespondensi
c.    tepat sesuai kaidah pragmatis
d.    tepat sesuai kaidah performatif
e.    tepat sesuai kaidah konsensus
Sehubungan dengan hal tersebut, maka dalam menulis paragraf argumentatif diperlukan penilaian kebenaran pendapat serta argumen sesuai berdasarkan salah satu dari lima teori tersebut.

Keruntutan Pikiran Pembentuk Paragraf Argumentatif
Menurut Semi (2007:76), salah satu langkah menyusun Paragraf Argumentatif adalah “Mengembangkan penalaran dengan urutan dan kaitan yang jelas”, sehingga suatu Paragraf Argumentatif dikatakan runtut apabila ide-ide yang diungkapkan dalam paragraf tersusun secara urut dan sistematis dimana seharusnya kalimat pikiran pembentuk paragraf argumentatif itu diletakkan sesuai dengan konteksnya .
Kriteria Keruntutan:
Adanya ide-ide yang diungkapkan dalam paragraf tersusun secara urut dan sistematis dimana seharusnya kalimat pikiran pembentuk paragraf argumentatif itu diletakkan sesuai dengan konteksnya .
METODE 
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif.Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Negeri 1 Pelepat Ilir Kuamang Kuning Kabupaten Bungo Tahun Pelajaran 2010/2011 jumlah kelas X sebanyak lima kelas yaitu X1, X2, X3, X4, X5 dengan jumlah siswa sebanyak 144 siswa, jumlah siswa yang dijadikan sampel adalah 20% dari jumlah populasi sehingga n1 = 4, n2 = 8, n3 = 4, n4 = 6, n5 = 6, dengan jumlah sampel keseluruhan  28 siswa. Tekhnik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah  stratified Cluster random sampling
Populasi  
NO
Kelas
Tinggi
Sedang
rendah
Jumlah
1
X 1
5
19
4
28
2
X 2
4
20
6
30
3
X 3
3
21
4
28
4
X 4
6
20
3
29
5
X 5
5
19
5
29
Jumlah



144
Sampel
No
Kelas
Tinggi
Sedang
Rendah
Jumlah
1.
2.
3.
4.
5
X1
X2
X3
X4
X5
1
1
1
1
1
2
5
2
3
3
1
2
1
2
2
4
8
4
6
6

Jumlah
5
15
8
28

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa tugas membuat tulisan argumentatif dengan wujud argumentatif dan aspek-aspek argumentatif yaitu kelengkapan, ketepatan serta keruntutan paragraf argumentatif, karena bahan pelajaran ini sesuai dengan kurikulum yang berlaku (KTSP) yang digunakan di sekolah tersebut.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Kemampuan Kelengkapan Unsur Paragraf Argumentatif
Kemampuan menulis paragraf argumentatif pada aspek kelengkapan unsur paragarf argumentatif siswa kelas X SMA Negeri 1 Pelepat Ilir Kuamang Kuning Kabupaten Bungo berkategori cukup mampu. Hal itu terbukti dengan diperolehnya rata-rata nilai dari penilai 1 dan 2 sebesar 6,7. Nilai tersebut, pada tabel konversi nilai, berada pada interval 6 – 6,9 Interval nilai tersebut, berkualitas cukup mampu. Kemampuan berdasarkan aspek kelengkapan tersebut akan dipaparkan pada tabel berikut ini:

Tabel 4.2 Kelengkapan Unsur  Paragraf Argumentatif
Rata-rata kelengkapan penilai 1 dan 2
NO
KODE SISWA
penilai 1
penilai 2
Jumlah
rata-rata
Kualitas
1
X1A
6,7
6,0
12,7
6,3
Cukup
2
X1B
8,3
8,3
16,7
8,3
Mampu
3
X1C
8,7
7,7
16,3
8,2
Mampu
4
X1D
7,3
8,7
16,0
8,0
Mampu
5
X1E
7,7
7,7
15,3
7,7
Mampu
6
X2A
7,3
7,3
14,7
7,3
Mampu
7
X2B
7,7
8,7
16,3
8,2
Mampu
8
X2C
4,3
4,3
8,7
4,3
Kurang
9
X2D
5,7
5,7
11,3
5,7
Cukup
10
X2E
8,7
8,7
17,3
8,7
Mampu
11
X2F
6,7
6,7
13,3
6,7
Cukup
12
X3A
6,3
6,3
12,7
6,3
Cukup
13
X3B
5,0
6,0
11,0
5,5
Cukup
14
X3C
5,0
5,0
10,0
5,0
Cukup
15
X3D
5,3
5,3
10,7
5,3
Cukup
16
X3E
7,3
8,7
16,0
8,0
Mampu
17
X4A
6,0
6,7
12,7
6,3
Cukup
18
X4B
6,7
9,3
16,0
8,0
Mampu
19
X4C
4,7
6,0
10,7
5,3
Cukup
20
X4D
5,7
6,7
12,3
6,2
Cukup
21
X4E
5,3
5,3
10,7
5,3
Cukup
22
X4F
4,3
5,7
10,0
5,0
Cukup
23
X5A
4,7
4,7
9,3
4,7
Kurang
24
X5B
8,7
8,7
17,3
8,7
Mampu
25
X5C
4,0
5,0
9,0
4,5
Kurang
26
X5D
5,7
5,7
11,3
5,7
Mampu
27
X5E
10
10
20
10
Sangat Mampu
28
X5F
7,3
7,3
14,7
7,3
Baik
JUMLAH
181
192
373
187
RATA-RATA
6,7
Cukup

Kemampuan Ketepatan Unsur paragraf Argumentatif
Kemampuan menulis paragraf argumentatif pada aspek ketepatan unsur paragraf argumentatatif siswa kelas X SMA Negeri 1 Pelepat Ilir Kuamang Kuning Kabupaten Bungo berkategori  mampu. Hal itu terbukti dengan diperolehnya rata-rata nilai dari penilai 1 dan 2 sebesar 8,7. Nilai tersebut berada pada interval 8 – 8,9. Berkualitas  mampu. Kemampuan berdasarkan aspek ketepatan tersebut akan dipaparkan pada tabel berikut ini:





Tabel 4.3 Ketepatan Unsur paragraf Argumentatif
Rata-rata ketepatan penilai 1 dan 2
NO
KODE SISWA
nilai 1
nilai 2
jumlah
rata-rata
Predikat
1
X1A
9,3
9,3
18,7
9,3
Sangat Mampu
2
X1B
9,3
9,0
18,2
9,1
Sangat mampu
3
X1C
9,5
9,5
19,0
9,5
Sangat Mampu
4
X1D
10
10
20,0
10,0
Sangat Mampu
5
X1E
9,3
9,3
18,7
9,3
Sangat Mampu
6
X2A
8,4
9,5
17,9
9,0
Sangat Mampu
7
X2B
10
10
20,0
10,0
Sangat Mampu
8
X2C
10
10
20,0
10,0
Sangat Mampu
9
X2D
2,5
2,5
5,0
2,5
Tidak Mampu
10
X2E
7,8
7,8
15,6
7,8
Mampu
11
X2F
6
6
12,0
6,0
Cukup mampu
12
X3A
10
10
20,0
10,0
Sangat mampu
13
X3B
10
10
20,0
10,0
Sangat mampu
14
X3C
6,7
6,7
13,3
6,7
Cukup Mampu
15
X3D
8,1
8,1
16,1
8,1
Mampu
16
X3E
8,9
8,9
17,8
8,9
Mampu
17
X4A
9,7
8
17,7
8,8
Mampu
18
X4B
8,9
8,9
17,8
8,9
Mampu
19
X4C
5,6
6,0
11,6
5,8
Cukup Mampu
20
X4D
10
10
20,0
10,0
Sangat Mampu
21
X4E
5,6
5,6
11,1
5,6
Cukup Mampu
22
X4F
10
10
20,0
10,0
Sangat Mampu
23
X5A
6
5,3
11,3
5,7
Cukup Mampu
24
X5B
6,1
7,8
13,9
6,9
Cukup Mampu
25
X5C
10
10
20,0
10,0
Sangat Mampu
26
X5D
8,3
8,3
16,7
8,3
Mampu
27
X5E
9,3
10
19,3
9,7
Sangat Mampu
28
X5F
8,7
8,7
17,3
8,7
Mampu
JUMLAH
235
RATA-RATA
8,4
Mampu

Kemampuan Keruntutan pikiran Pembentuk paragraf Argumentatif
Kemampuan menulis paragraf argumentatif pada aspek keruntutan pikiran pembentuk paragraf argumentatif siswa kelas X SMA Negeri 1 Pelepat Ilir Kuamang Kuning Kabupaten Bungo berkategori  mampu. Hal itu terbukti dengan diperolehnya rata-rata nilai dari penilai 1 dan 2 sebesar 7,4. Nilai tersebut, pada tabel konversi nilai, berada pada interval 7–8,9. Interval  nilai tersebut, berkualitas  mampu. Kemampuan berdasarkan aspek keruntutan tersebut akan dipaparkan pada tabel berikut ini:

Tabel 4.4 Keruntutan Pikiran Pembentuk Paragraf Argumentatif
Rata-rata keruntutan penilai 1 dan 2
NO
KODE SISWA
penilai 1
penilai 2
jumlah
rata-rata
Kualitas
1
X1A
8,0
7
15,0
7,5
Mampu
2
X1B
8,9
8,4
17,3
8,6
Mampu
3
X1C
8,9
6,7
15,6
7,8
Mampu
4
X1D
10,0
10
20,0
10,0
Sangat Mampu
5
X1E
8,9
8,1
16,9
8,5
Mampu
6
X2A
8,1
8,1
16,1
8,1
Mampu
7
X2B
10,0
10
20,0
10,0
Sangat Mampu
8
X2C
6,3
6,3
12,5
6,3
Cukup Mampu
9
X2D
5,0
5
10,0
5,0
Cukup Mampu
10
X2E
8,3
8,3
16,7
8,3
Mampu
11
X2F
6,3
6,3
12,7
6,3
Cukup Mampu
12
X3A
6,7
6,7
13,3
6,7
Cukup Mampu
13
X3B
10,0
10
20,0
10,0
Sangat Mampu
14
X3C
5,0
5
10,0
5,0
Cukup Mampu
15
X3D
5,0
5
10,0
5,0
Cukup Mampu
16
X3E
8,9
8,9
17,8
8,9
Mampu
17
X4A
10,0
10
20,0
10,0
Sangat Mampu
18
X4B
7,5
7,5
15,0
7,5
Mampu
19
X4C
8,0
8
16,0
8,0
Mampu
20
X4D
8,8
8,8
17,5
8,8
Mampu
21
X4E
8,0
6
14,0
7,0
Mampu
22
X4F
7,5
6,7
14,2
7,1
Mampu
23
X5A
4,0
4
8,0
4,0
Kurang Mampu
24
X5B
7,8
7,8
15,6
7,8
Mampu
25
X5C
4,4
5,0
9,4
4,7
Kurang Mampu
26
X5D
5,0
5
10,0
5,0
Cukup Mampu
27
X5E
7,8
7,8
15,6
7,8
Mampu
28
X5F
6,4
6,4
12,8
6,4
Cukup Mampu
JUMLAH
205,9
RATA-RATA
7,4
Mampu

Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui kemampuan menulis paragraf argumentatif siswa kelas X SMA Negeri 1 Pelepat Ilir Kuamang Kuning Kabupaaten Bungo berkualitas  mampu. Hal ini dapat diketahui dari hasil pengolahan data kemampuan menulis paragraf argumentatif.
Penentuan nilai sangat mampu diberikan kepada siswa yang mampu menuliskan paragraf argumentatif memenuhi ketiga aspek argumentatif yakni; kelengkapan unsur argumentatif yang ditandai dengan adanya pendapat dalam setiap paragraf yang disertai alasan faktual dan alasan rasio,  kemudian ketepatan unsur paragraf argumentatif, tepat yang dimaksud berdasarkan teori kebenaran yaitu (1) Tepat sesuai kaidah koherensi (2) Tepat sesuai kaidah korespondensi, (3) Tepat sesuai kaidah pragmatis, (4) Tepat sesuai kaidah performatif, dan (5) Tepat sesuai kaidah konsensus. Setelah ketepatan penilaian sangat mampu harus disertai keruntutan pikiran pembentuk paragraf argumentatif yang dibuat dalam paragraf siswa, keruntutan yang dimaksud adalah Adanya ide-ide yang diungkapkan dalam paragraf tersusun secara urut dan sistematis sesuai dengan urutan posisi yang seharusnya.
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kemampuan menulis paragraf argumentatif siswa kelas X SMA Negeri 1 Pelepat Ilir Kuamang Kuning Kabupaten Bungo adalah mampu dengan nilai rata-rata (7,5), dengan perincian sebagai berikut;
(1)  Kemampuan menerapkan aspek kelengkapan unsur argumentatif pada paragraf  argumentatif siswa kelas X SMA Negeri 1 Pelepat Ilir Kabupaten Bungo  yaitu memperoleh kualitas cukup mampu dengan nilai rata-rata 6,9.
(2)  Kemampuan menerapkan aspek ketepatan unsur paragraf  argumentatif  pada paragraf  argumentatif siswa kelas X SMA Negeri 1 Pelepat Ilir Kabupaten Bungo  yaitu memperoleh kualitas mampu  dengan nilai rata-rata 8,4.
(3)  Kemampuan menerapkan aspek keruntutan pikiran pembentuk paragraf argumentatif  pada paragraf  argumentatif siswa kelas X SMA Negeri 1 Pelepat Ilir Kabupaten Bungo  yaitu memperoleh kualitas mampu  dengan nilai rata-rata 7,4.
Saran
Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian, penulis mengemukakan saran-saran yang dapat dijadikan bahan pertimbangan. Saran tersebut antara lain sebagai berikut:
(1)  Bagi guru bahasa indonesia di SMA Negeri 1 Pelepat Ilir Kuamang Kuning Kabupaten  Bungo perlu meningkatkan pengajaran menulis paragraf argumentatif pada aspek kelengkapan unsur paragraf argumentatif, ketepatan unsur argumentatif, dan keruntutan pikiran pembentuk paragraf argumentatif.
(2)  Bagi peneliti selanjutnya yang akan meneliti paragraf argumentatif dapat memanfaatkan skripsi ini sebagai bahan rujukan.

DAFTAR PUSTAKA
Ali, M. 1982. Penelitian Kependidikan Prosedur dan Strategi. Bandung: PT Angkasa

Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka cipta.

Departemen Pendidikan Nasional, 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka
Djiwandono, M. S. 1996. Teks Bahasa Dalam pengajaran. Bandung: ITB.
Finoza, L. 2003. Komposisi Bahasa Indonesia. Jakarta. Gramedia.
Heukan, A. 2008. Tekhnik Mengarang. Yogyakarta: Kanisius.
Isdriani, P. 2009. Bahasa Indonesia untuk SMA/MA kelas X. Jakarta: Erlangga.

Keraf, G. 2007. Argumentatif dan Narasi. Jakarta: Gramedia.
Kurniaty, Sri, 2008. Kemampuan Siswa Kelas 2 SMA 1 Tanjung Tanah Kecamatan Danau Kerinci tahun Ajaran 2005/2006 dalam Menulis Argumentasi. Tidak diterbitkan. Jambi: FKIP UNJA.

Lestari, Sri, 2005. Penalaran dalam Tulisan Argumentasi Siswa Kelas 2 SMP Negei 1 Muaro Jambi Tahun Ajaran 2003/2004. Tidak diterbitkan. Jambi: FKIP UNJA.

Margono, S. 2007. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta:Bhineka cipta

Moeliono. 1995. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka
Nurgiyantoro, B. 1988. Penilaian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra. Yogzakarta: BPFE.

Oktaria, Liza,2003. Kemampuan Menulis  Argumentasi Siswa kelas II SLTP Negeri 2 Gunung Raya Kabupaten Kerinci Tahun Ajaran 2000/200. Tidak diterbitkan. Jambi: FKIP UNJA.

Parera, J. D. 1984. Belajar Mengemukakan Pendapat. Jakarta: Rhineka Cipta.

Rosfita, Ramalla, 20011. Kemampuan Menulis Paragraf Argumentatif pada siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kota Jambi Tahun Ajaran 2010/2011. Tidak diterbitkan. Jambi: FKIP UNJA.
Semi, M.A. 2007. Dasar-dasar keterampilan menulis. Bandung: Angkasa
Tarigan. 1983. Menulis Sebagai Keterampilan Berbahasa. Bandung. Angkasa Bandung.

http://www. Kabarindonesia.com/ Teori–teori Kebenaran Dalam Ilmu Pengetahuan-ebook-doc.html. di akses tanggal 20 juni 2011

Tim Penyusun, 2008. Pedoman Penulisan Skripsi. Jambi: FKIP Universitas Jambi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar