Hingga kini, pembelajaran paragraf masih merupakan ‘misteri kolektif’. Banyak pakar yang sudah memikirkan efektivitas pembelajaran tersebut. Adopsi model pembelajaran dari bidang ilmu lain dan dari negara lain sudah banyak dilakukan. Konsep dalam hal model pembelajaran banyak dipikirkan, ditawarkan, diteliti, dan diterapkan. Namun demikian, saat kontrol balik dilakukan, selalu diketahui ada indikasi bahwa pembelajaran menulis paragraf masih memprihatinkan. Kualitas paragraf peserta didik mulai dari jenjang pendidikan dasar hingga perguruan tinggi masih di bawah harapan. Keadaan tersebut disuarakan di beberapa tempat. Ini merupakan masalah bersama, pertanyaan bersama, ‘misteri kolektif’.
Selengkapnya dapat diunduh (didownload) di sini KLIK
Seiring dengan perkembangan kesadaran akan problematik pembelajaran pada bidang lainnya; seiring pula dengan perkembangan teknologi pendidikan, pembelajaran menulis paragraf yang bermasalah tadi ‘ditawari’ solusi berupa penerapan konsep-konsep tertentu, di antaranya konsep konstruktivisme, metakognitif, CTL, dan PAIKEM. Secara substansial, konsep-konsep tersebut memang sangat mungkin bisa diterapkan pada pembelajaran menulis paragraf. Hanya saja, bila substansinya dicermati, konsep-konsep tersebut bersifat umum. Konsep tersebut berlaku untuk semua materi pembelajaran.
Selengkapnya dapat diunduh (didownload) di sini KLIK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar